Backup dan Restore Database sangat di perlukan dan bahkan backup akan dilakukan dalam periode tertentu dan dapat di masukkan ke dalam sebuah Job yang dapat di setting berdasarkan jangka waktu tertentu.Salinan dari sebuah file atau direktori pada perangkat penyimpanan terpisah dapat kita buatkanbackup jadi jika sewaktu-waktu data yang original rusak atau terhapus, masih bisa digunakan salinannya. Proses backup mengacu pada pembuatan salinan data sehingga salinan ini dapat digunakan untuk mengembalikan data semula setelah peristiwa kehilangan data.
Terdapat dua tujuan utama dalam backup. Yang pertama adalah untuk memulihkan keadaan setelah terjadi bencana (disaster recover). Yang kedua adalah untuk mengembalikan sejumlah file kecil setelah secera sengajaterhapus atau rusak. Kehilangan data merupakan hal sangat umum, 66% dari pengguna internet telah mengalami kehilangan data yang serius. Restore berguna untuk mengembalikan ke dalam keadaan semula dan membuat restitusi. Backup dan Restore adalah adalah proses menyalin data terlebih dahulu dengan tujuan spesifik untuk mengembalikan data yang sama setelah suatu peristiwa yang dapat mengakibatkan hilangnya data.
Cara Backup Database Klik kanan di database klik Tasks, lalu klik Back Up.
Lalu setelah kotak dialog Back Up Database muncul, klik Add untuk menambahkan alamat kemana hasil backup akan disimpan.
Kemudian akan muncul kotak dialog Select Backup Destination, lalu tentukan kemana hasil back up akan disimpan, lalu klik OK.
Cara Restore Database Klik kanan di database klik Tasks, lalu klik Restore Database.
Lalu setelah kotak dialog Restore Database muncul, tentukan tujuan database yang akan di restore lalu pilih From device untuk menentukan lokasi file yang mau di restore.
Lalu akan muncul kotak dialog Specify Backup.
Setelah itu pilihlah file yang akan di restore, kemudian klik OK.
1 comments
Thanks ilmunya bang rizky. Mantapp
ReplyDelete